Sabtu, 03 Desember 2016

Kandungnya

Dijemput dari Sawah di Grobogan, Siswa TK Itu Digorok Pakai Pisau Dapur Oleh Ibu Kandungnya
Tribun Jateng/puthut dwi putranto
Polisi mendatangi lokasi pembunuhan balita di Dusun Jatisemen, RT 01 RW 01, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Minggu (04/12/2016) pagi sekitar pukul 06.30 WIB. 
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Puthut Dwi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN -Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun di lokasi kejadian, saat itu sebelum kejadian, korban, M Aska (5) tengah berada di sawah bersama ayahnya, Sukimin, Minggu (04/12/2016) pagi sekitar 06.00 WIB.
Tak berselang lama, Umi Nur Hidayah menjemput anak bungsunya itu untuk diajak pulang ke rumah. Nah, pada momen itulah, Umi diduga kuat nekat mengakhiri hidup anak keduanya tersebut.
" Korban merupakan siswa TK IT Al Kautsar Wirosari. Dugaannya, dihabisi ibu kandungnya di ruang tengah. Saat itu rumahnya sepi karena ditinggal ke sawah. Kami amankan pisau dapur yang diduga digunakan pelaku untuk menggorok anaknya," kata Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Eko Adi Pramono di lokasi kejadian.
Menurut Eko, pihaknya sudah mengamankan pelaku yang tak lain adalah ibu kandung Aska, Umi Nur Hidayah. Ibu berhijab tersebut tak berkutik ketika pihak kepolisian membawanya masuk ke mobil patroli. Umi terus menangis.
"Warga dan keluarga langsung mengamankan pelaku pasca kejadian naas itu, hingga kami menjemputnya," pungkas Eko.
Diberitakan sebelumnya, Umi Nur Hidayah tega menghabisi nyawa anak kandungnya sendiri di dalam rumahnya di Dusun Jatisemen, RT 01 RW 01, Desa Tambakselo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (04/12/2016) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
M Aska (5) meregang nyawa dengan luka senjata tajam di bagian leher. Leher bocah mungil ini menganga sepanjang 10 centimeter.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Pelaku pun langsung digelandang ke Mapolres Grobogan untuk diamankan.
"Keluarga korban datang ke rumah saya, rencana mau pinjam mobil untuk memeriksakan anaknya. Tapi ketika saya datang ke rumah korban, saya melihat korban bersimbah darah dan meninggal dunia," kata Ketua RW 01, Kasmin di lokasi kejadian. (*)